Pembekalan Wisuda TA. 2022/2023, ““THE BEGINNING AFTER THE END”

Pembekalan Wisuda TA. 2022/2023, ““THE BEGINNING AFTER THE END”

Pada Senin, (16/10/23) Career Development Center (CDC) Universitas Proklamasi 45 mengadakan acara Pembekalan Wisuda Semester Genap 2022/2023 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas wisudawan/wisudawati Universitas Proklamasi 45. Pembekalan ini dilaksanakan pada pukul 09.00-12.00 WIB secara luring di Auditorium Proklamasi 45.

Hadir dalam pembekalan Dr. Benedictus Renny See, S.H., S.E., M.H selaku Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr., Nuralam, S.E., M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UP45, Febriyanti Angelia Ginting, S.Pd., M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Proklamasi 45, beberapa dosen dan karyawan Universitas Proklamasi 45 serta sebanyak 60 dari 119 mahasiswa calon wisudawan dari Program Studi Teknik Perminyakan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Hukum, Manajemen, Administrasi Publik, dan Psikologi. Pembekalan ini menghadirkan narasumber Aisyah Indah Irmaya S.T., M.T selaku Dosen Fakultas Perminyakan Universitas Proklamasi 45 dan Dr. Antonius Maria Laot Kian, S.S., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum. Dalam pembekalan tersebut dimoderatori oleh calon alumni dari Teknik Perminyakan Julio Kautsar, S.T.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Proklamasi 45 menyampaikan bahwa “1. jangan pernah berhenti untuk belajar, karna ilmu it uterus berkembang. 2. Jangan pernah melupakan almamater, 3. Alumni adalah informasi penyampai kepada sanak saudara, keluarga bahwa kalian adalah lulusan Universitas Proklamasi 45.”

Selain itu, Aisyah Indah Irmaya S.T., M.T selaku pemateri pertama menyampaikan materi tentang From here I Do Prepare My Bright Future, merubah non passion menjadi passion dimana masa depan itu dijemput bukan hanya sekedar ditunggu. Dan Dr. Antonius Maria Laot Kian, S.S., M.H., selaku Pemateri kedua menyampaikan tentang Paint your own success through your passion, menurut maslow Hierarki yang tertinggi adalah self-actualizaation desire to become the most that one can be.

Majority decision dan batasan normative, you can’t break the system, so be smart to be one with the system, selain itu harus cerdik” ujar Julio Kautsar selaku moderator pembekalan

Leave a Reply

Your email address will not be published.